Semua orang pasti pernah merasa malas, bahkan merasa sangat malas dan enggan melakukan suatu pekerjaan yang entah pekerjaan tersebut adalah kewajiban atau bukan. Berikut adalah sebab-sebab seseorang menjadi malas :
1. Kurang olah raga
Mengapa kurang olah raga dapat menimbulkan rasa malas? Hmm.. Tepat sekali! Pasalnya jarang berolah raga menyebabkan tubuh menjadi tidak bergairah dan otot pun kendor karena kurang bergerak. Selain itu peredaran darah tidak selancar orang yang rajin berolah raga. Kondisi seperti ini menyebabkan mood untuk beraktivitas menurun.
2. Kurang motivasi
Pernahkah Anda melihat orang yang sangat bersemangat dan begitu rajin dalam bekerja? Kalau kita tanyakan kepada mereka, mengapa semangat dan rajin dalam bekerja pastilah akan kita dapati jawaban berupa motivasi kuat yang mendasarinya. Berbekal motivasi itulah otak mampu memerintahkan tubuh untuk rajin beraktivitas. Sedangkan orang yang motivasinya kurang kuat dalam beraktivitas atau tidak memiliki cita-cita yang jelas cenderung mudah dihinggapi rasa malas ketika menemui sedikit saja rintangan yang menghadang.
3. Kurang nutrisi
Tubuh yang kurang asupan gizi atau nutrisi menjadi ringkih dan mudah lelah. Misalnya, ketika sedikit melakukan pekerjaan saja tubuh sudah kelelahan, alhasil pekerjaan menumpuk di depan mata. Malas pun bisa muncul ketika melihat begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sementara tubuh kita terasa tidak mampu untuk segera menuntaskan pekerjaan-pekerjaan itu.
4. Suka menunda-nunda pekerjaan
Ketika ada waktu luang untuk menuntaskan berbagai pekerjaan yang mengantri namun justru kita gunakan untuk bersantai-santai maka waktu yang tersedia pun kian menipis.
Ketika deadline (batas waktu selesainya pekerjaan) telah tiba akan kita dapati bahwa ternyata kita belum berbuat apa-apa. Akhirnya kita menjadi kelimpungan sendiri.
Dampaknya mungkin dua hal, bisa jadi kita segera menuntaskannya dengan sisa-sisa waktu yang ada, namun bisa jadi kita justru menjadi sangat malas untuk merampungkannya, atau dengan kata lain sangat molor.
5. Berada di lingkungan orang-orang yang malas
Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang malas, secara sadar atau tidak, kita akan tertular dan terjangkiti rasa malas, cepat atau perlahan. Kondisi ini dikhawatirkan memicu munculnya pikiran ‘orang lain saja tidak melakukannya, mengapa saya harus melakukannya?’.
6. Sering begadang tanpa tujuan yang jelas
Begadang atau terjaga hingga larut malam (dini hari) tanpa tujuan yang jelas seperti nonton TV, mengobrol kesana kemari, facebook-an, chatting, main kartu, dan sebagainya membuat kita susah untuk bangun pagi. Ketika kita tidak bisa bangun pagi (kesiangan) maka rasa malas pun berpotensi besar untuk menghinggapi pikiran kita.
7. Suka meremehkan pekerjaan
Menggampangkan suatu pekerjaan atau meremehkan orang lain akan membuat kita terlena. Setelah terlena kita menjadi tidak serius dalam mengerjakan suatu hal, akibatnya malas-malasan akan menimpa diri kita.
1. Kurang olah raga
Mengapa kurang olah raga dapat menimbulkan rasa malas? Hmm.. Tepat sekali! Pasalnya jarang berolah raga menyebabkan tubuh menjadi tidak bergairah dan otot pun kendor karena kurang bergerak. Selain itu peredaran darah tidak selancar orang yang rajin berolah raga. Kondisi seperti ini menyebabkan mood untuk beraktivitas menurun.
2. Kurang motivasi
Pernahkah Anda melihat orang yang sangat bersemangat dan begitu rajin dalam bekerja? Kalau kita tanyakan kepada mereka, mengapa semangat dan rajin dalam bekerja pastilah akan kita dapati jawaban berupa motivasi kuat yang mendasarinya. Berbekal motivasi itulah otak mampu memerintahkan tubuh untuk rajin beraktivitas. Sedangkan orang yang motivasinya kurang kuat dalam beraktivitas atau tidak memiliki cita-cita yang jelas cenderung mudah dihinggapi rasa malas ketika menemui sedikit saja rintangan yang menghadang.
3. Kurang nutrisi
Tubuh yang kurang asupan gizi atau nutrisi menjadi ringkih dan mudah lelah. Misalnya, ketika sedikit melakukan pekerjaan saja tubuh sudah kelelahan, alhasil pekerjaan menumpuk di depan mata. Malas pun bisa muncul ketika melihat begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sementara tubuh kita terasa tidak mampu untuk segera menuntaskan pekerjaan-pekerjaan itu.
4. Suka menunda-nunda pekerjaan
Ketika ada waktu luang untuk menuntaskan berbagai pekerjaan yang mengantri namun justru kita gunakan untuk bersantai-santai maka waktu yang tersedia pun kian menipis.
Ketika deadline (batas waktu selesainya pekerjaan) telah tiba akan kita dapati bahwa ternyata kita belum berbuat apa-apa. Akhirnya kita menjadi kelimpungan sendiri.
Dampaknya mungkin dua hal, bisa jadi kita segera menuntaskannya dengan sisa-sisa waktu yang ada, namun bisa jadi kita justru menjadi sangat malas untuk merampungkannya, atau dengan kata lain sangat molor.
5. Berada di lingkungan orang-orang yang malas
Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang malas, secara sadar atau tidak, kita akan tertular dan terjangkiti rasa malas, cepat atau perlahan. Kondisi ini dikhawatirkan memicu munculnya pikiran ‘orang lain saja tidak melakukannya, mengapa saya harus melakukannya?’.
6. Sering begadang tanpa tujuan yang jelas
Begadang atau terjaga hingga larut malam (dini hari) tanpa tujuan yang jelas seperti nonton TV, mengobrol kesana kemari, facebook-an, chatting, main kartu, dan sebagainya membuat kita susah untuk bangun pagi. Ketika kita tidak bisa bangun pagi (kesiangan) maka rasa malas pun berpotensi besar untuk menghinggapi pikiran kita.
7. Suka meremehkan pekerjaan
Menggampangkan suatu pekerjaan atau meremehkan orang lain akan membuat kita terlena. Setelah terlena kita menjadi tidak serius dalam mengerjakan suatu hal, akibatnya malas-malasan akan menimpa diri kita.